Gula, bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, ia memanjakan lidah dengan rasa manis yang menggoda. Di sisi lain, ia menyimpan bahaya tersembunyi yang mengintai kesehatan, terutama dalam bentuk gula darah tinggi. Itulah kenapa banyak yang mengatakan Gula Darah Tinggi Ancaman Tersembunyi di Balik Rasa Manis.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang gula darah tinggi, mulai dari pengertian, penyebab, gejala, hingga komplikasi dan cara menanganinya.
Apa itu Gula Darah Tinggi?
Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi di mana kadar gula (glukosa) dalam darah melebihi batas normal. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh, dan insulin berperan penting dalam mengantarkan glukosa dari darah ke dalam sel.
Pada orang dengan gula darah tinggi, tubuh either tidak memproduksi cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Penyebab Gula Darah Tinggi
Ada dua penyebab utama gula darah tinggi:
- Diabetes: Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Ada dua tipe diabetes yang paling umum:
- Diabetes Tipe 1: Tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali.
- Diabetes Tipe 2: Tubuh tidak memproduksi cukup insulin, atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
- Kondisi Lain: Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan gula darah tinggi:
- Obesitas
- Gaya hidup tidak sehat: Kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.
- Riwayat keluarga diabetes.
- Usia: Risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia.
- Stres.
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
Gejala nya bisa bervariasi, dan beberapa orang mungkin tidak merasakannya sama sekali. Gejala umum gula darah tinggi meliputi:
- Sering buang air kecil.
- Sering haus.
- Mudah lapar.
- Penurunan berat badan.
- Kelelahan.
- Penglihatan kabur.
- Kulit kering dan gatal.
- Luka yang lama sembuh.
- Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.
Komplikasi Gula Darah Tinggi
Jika tidak diobati, gula darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Penyakit jantung dan stroke.
- Kerusakan saraf (neuropati).
- Kerusakan ginjal (nefropati).
- Kerusakan mata (retinopati).
- Penyakit kaki diabetik.
Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi
Pengobatan gula darah tinggi tergantung pada penyebabnya. Pada penderita diabetes, pengobatan bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dalam kisaran normal dan mencegah komplikasi. Cara-cara untuk mengontrol gula darah tinggi meliputi:
- Perubahan gaya hidup:
- Menjaga pola makan sehat dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula.
- Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
- Menjaga berat badan ideal.
- Menghindari stres.
- Berhenti merokok.
- Membatasi konsumsi alkohol.
- Obat-obatan:
- Obat diabetes oral.
- Suntikan insulin.
- Obat lain untuk mengontrol komplikasi diabetes.
Pencegahan Gula Darah Tinggi
Mencegah gula darah tinggi lebih baik daripada mengobatinya. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gula darah tinggi:
- Menjaga pola makan sehat:
- Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan karbohidrat kompleks.
- Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula.
- Pilih protein tanpa lemak.
- Kurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans.
- Rutin berolahraga.
- Menjaga berat badan ideal.
- Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.
Kesimpulan
Gula darah tinggi adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Mencegah dan mengendalikan gula darah tinggi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup.
Ingat:
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gejala gula darah tinggi.
- Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, terutama jika Anda memiliki risiko diabetes.
- Terapkan gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan gula darah tinggi.
Baca juga : Tekanan Darah Tinggi? Tenang, Ini Dia Cara Menanganinya!
Referensi :
Prudential. Diakses pada 2024. https://www.prudential.co.id/id/diabetic-program/hs-cover-plus/
Siloamhospitals. Diakses pada 2024. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mengoptimalkan-tinggi-badan?source=terapi-radiasi